Mengapa
Pengolahan Air Limbah diperlukan ?
Kebutuhan akan
air cenderung semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti untuk air minum, air bersih dan sanitasi maupun
sebagai sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan ekonomi seperti untuk
pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan pariwisata.
Kebuituhan air
, sudah semakin sulit dipenuhi dari sumber air permukaan, karena sumber air permukaan seperti sungai sudah
banyak tercemar, apa lagi dikota kota
besar di indonesia.Pencemaran ini akibat limbah yang dihasilkan dari kegiatan
manusia, kegiatan industri maupun rumah tangga.
Pertumbuhan
industri dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tidak dapat dihindari,
dampak ikutan dari industrialisasi ini adalah juga terjadinya peningkatan
pencemaran .Pencemaran ini terjadi
karena hasil sisa /sampah industri maupun rumah tsb,mengandung bahan bahan yang
berbahaya bagi kelangsungan mahluk hidup, langsung di buang ke tanah atau
saluran dan tidak diolah dahulu.
Untuk mencegah pencemaran air tanah, pemerintah mulai serius mencanangkan
program untuk mengelola air limbah, yakni dengan membentuk unit pengelola air
limbah atau yang disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pada setiap
unit kegiatan manusia.
Oleh sebab itu
salah satu persyaratan dalam setiap Ijin mendirikan bangunan adalah adanya
sistem IPAL yang mendukung dalam perencanaannya.
Sistem Ipal sekarang lebih praktis dengan tangki tangki fiber, kelebihan sistem bioreaktor dengan tangki Fiber :
1. Cepat pembuatan
2. Ada garansi, sistem dan garansi Tangki
3.Lahan yang diperlukan sangan kecil dipandingkan dengan sitem konventioanl,
4.Bak bak beton yang rawan kebocoran.lain hal nya dengan tangki fiber
5.Mudah dalam maintenance.